Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 3 tempat pembuangan akhir (TPA). Ketiganya yakni TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.
Peresmian langsung dilakukan Jokowi di TPA Supit Urang Kota Malang, sedangkan dua lainnya diresmikan secara teleconference. Jokowi mengatakan sampah telah menjadi persoalan serius dan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan hingga sosial.
“Persoalan sampah adalah persoalan yang sangat serius. Kalau sampah tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai permasalahan. Baik masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga menimbulkan bencana seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air dan bahan menyebabkan banjir,” kata Jokowi dalam peresmian seperti dilihat YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/12/2023).
“Volume sampah akan terus bertambah karena itu diperlukan yang namanya tempat pembuangan akhir (TPA) yang ditata dengan baik. Memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan yang modern serta sistem pengelolaan dan manajemen yang baik,” lanjutnya.
Jokow memahami pengelolaan sampah tidaklah mudah. Jokowi mengatakan berharap peresmian TPA yang berkonsep modern ini menjadi percontohan pembangunan TPA lainnya di daerah-daerah.
“Saya tahu pengelolaan sampah itu tidak mudah. Mengatur satu tempat saja sulit. Apalagi jika satu kota, satu kabupaten, satu provinsi atau dalam satu negara. Dan sekarang sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah di kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah. Hari ini kita resmikan 3 TPA modern di Provinsi Jawa Timur yang akan membantu persoalan sampah yaitu di Kota Malang, di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Jokowi lantas membeberkan anggaran yang dihabiskan dalam pembangunan ketiga TPA ini. Masing-masing menghabiskan anggaran berkisar ratusan miliar.
“Pertama TPA Supit Urang di Kota Malang. Ini dibangun dengan anggaran Rp 237 miliar menempati luas landfill 5,2 Ha dan kapasitas landfill-nya 726.000 meter kubik. TPA ini dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan daya tampung sampai mencapai 450 ton per hari. Kedua TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo dibangun dengan anggaran Rp 384 miliar di luas lahan 29 hektare dengan kapasitas 1.650.000 meter kubik dan daya tampung sampahnya mencapai 450 ton per hari,” ucapnya.
“Ketiga TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, dibangun dengan biaya Rp203 miliar di luas lahan 4,45 Hektare dan daya tampung sampahnya 110 ton per hari,” lanjut Jokowi.
Jokowi berharap ketiga TPA ini dapat mengurang permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan.
“Saya harap dengan beroperasinya 3 TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta kesehatan masyarakat,” ucapnya.
(eva/imk)