Jakarta –
PT TransJakarta menanam 23.786 pohon manggrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Penanaman pohon ini merupakan program berkelanjutan yang telah dicanangkan sejak Juli lalu untuk mendukung Net Zero Emission.
“Jadi ini merupakan kelanjutan dari kerangka berkelanjutan yang sudah kita launching 18 Juli lalu di haltes CSW, TransJakarta meyakini kerangka berkelanjutan ini bisa jadi basic kita untuk bisa tumbuh dan berkembang ke depannya,” kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza, di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (16/12/2023).
“Dan hari ini merupakan salah satu bentuk langkah konkret kita bersama Pemprov DKI, karena TransJakarta sebagai BUMD sebagai bentuk komitmen DKI untuk bisa mencapai Net Zero Emition 2050 maka kami di TransJakarta juga melakukan langkah-langkah yang sama,” lanjutnya.
Adapun kegiatan menanam pohon ini dilakukan Sabtu (16/12/2023) siang. PT TransJakarta melibatkan operator, mitra bisnis, hingga beberapa perwakilan penumpang.
“Pelanggan TransJakarta mereka ribuan orang sudah kontribusi dalam program ini melalui QR yangg sudah kita tempatkan di bus dan halte,” ujarnya.
Welfizon mengatakan PT TransJakarta menanam 23.786 pohon manggrove di Pulau Harapan. Sebagian sudah ditanam lebih dulu, dan sisanya mulai ditanam hari ini.
“Alhamdulillah saat ini sudah berkumpul 23.786 manggrove dan sekitar setengahnya 10 ribu lebih sudah ditanam, dan hari ini sisanya 13 ribu secara simbolis kita mulai ditanam dan diteruskan penanamannya di Pulau Harapan,” ujarnya.
Welfizon mengatakan penanaman pohon ini juga turut memberdayakan petani lokal. Dia berharap penanaman pohon ini bukan hanya mengurangi polusi atau karbon, tapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.
“Dan penanaman ini kita fokuskan di Pulau Harapan karena kita bekerja sama dengan petani lokal melalui karbon etik, sehingga tidak hanya terkait dengan lingkungan untuk bisa menyerap polusi dan menyerap karbon tapi juga ada aspek pemberdayaan,” ujarnya.
(eva/dek)