INDIANA – Ada banyak upaya yang dilakukan para ilmuwan untuk membuat kinerja komputasi lebih mirip dengan otak. Yang terbaru dengan menyisipkan sel otak manusia dengan sebuah prosesor.
Sekelompok tim ilmuwan yang dipimpin oleh insinyur Feng Guo dari Indiana University Bloomington berhasil mewujudkan inovasi tersebut dengan mengintegrasikan jaringan otak manusia dengan elektronik.
Inovasi ini disebut sebagai Brainoware, di mana memungkinkan perangkat untuk menyelesaikan tugas-tugas termasuk pengenalan suara dan soal matematika seperti prediksi persamaan nonlinier.
BACA JUGA:
Meskipun kurang akurat dibanding komputer murni yang dijalankan dengan kecerdasan buatan, namun penelitian menunjukkan langkah awal yang penting dalam arsitektur komputer modern.
Seperti dilansir dari Science Alert, Jumat (15/12/2023), otak manusia sendiri punya karakteristik yang sangat menakjubkan. Ia berisi rata-rata sekitar 86 miliar neuron, dan hingga satu kuadriliun sinapsis.
Setiap neuron terhubung ke hingga 10.000 neuron lainnya. Mereka terus-menerus menyala dan berkomunikasi satu sama lain.
Pada tahun 2013, K Computer milik Riken, yang saat itu merupakan salah satu superkomputer terkuat di dunia melakukan upaya untuk meniru kinerja otak.
Dengan 82.944 prosesor dan memori utama sebesar satu petabyte, dibutuhkan waktu 40 menit untuk mensimulasikan satu detik aktivitas 1,73 miliar neuron yang dihubungkan oleh 10,4 triliun sinapsis, hanya sekitar satu hingga dua persen dari otak.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan dan insinyur telah mencoba mendekati kemampuan otak dengan merancang perangkat keras dan algoritma yang meniru struktur dan cara kerjanya.
Dikenal sebagai komputasi neuromorfik, komputasi ini semakin berkembang namun membutuhkan banyak energi, dan melatih jaringan syaraf tiruan memerlukan waktu yang lama.
Guo dan rekan-rekannya mencari pendekatan berbeda dengan menggunakan jaringan otak manusia asli yang dikembangkan di laboratorium.
Sel dirancang untuk dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel otak yang diorganisasikan menjadi otak mini tiga dimensi yang disebut organoid, lengkap dengan koneksi dan strukturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya