Jakarta –
Massa Majelis Ormas Islam (MOI) yang menggelar demonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, membubarkan diri. Mereka membubarkan diri setelah mendesak Presiden AS Joe Biden agar menghentikan perang di Palestina.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (17/12/2023) massa aksi mulai membubarkan diri sejak pukul 10.00 WIB. Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan Gambir yang sebelumnya ditutup kini kembali lancar.
Massa membubarkan diri setelah menyampaikan orasi agar AS menghentikan dukungan terhadap Israel. Sebab, Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel.
“Hei Biden! Kami meminta Anda menghentikan kejahatan perang dan untuk menghormati Islam atau Amerika dihapus dari muka bumi,” ucap salah seorang orator.
Aparat kepolisian yang berjaga juga mulai meninggalkan depan Kedubes AS. Selain itu, arus lalu lintas ke arah Balai Kota DKI Jakarta yang sebelumnya dipenuhi massa juga kini kembali lengang. Lalu lintas di sekitar Kedubes AS yang menjadi pusat aksi kembali normal.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Medan Merdeka Selatan dari depan Kedubes AS hingga Balai Kota DKI Jakarta dipenuhi massa aksi pada minggu pagi. Sejumlah atribut bertemakan bela Palestina pun turut mewarnai keramaian yang ada.
Massa yang hadir terdiri dari berbagai usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam aksi itu massa menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap pemerintah Indonesia hingga PBB.
“Menuntut PBB melakukan pengucilan terhadap AS yang menggunakan hak vetonya pada resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan di Gaza,” tuntut orator di panggung acara.
Dalam tuntutan itu massa juga mengutuk kebijakan Amerika yang tidak mendukung gencatan senjata yang diusulkan oleh PBB. Padahal mayoritas negara di PBB telah mendukung gencatan senjata demi kemanusiaan di Palestina.
“Memprotes keras pemerintah AS atas dukungan penuh baik dana maupun militer terhadap kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh zionis laknatullah Israel,” ucap orator.
Massa juga meminta agar pemerintah menarik duta besar Indonesia dari Amerika Serikat. Selain itu, massa juga mendorong agar negara-negara timur seperti Arab, Mesir, Jordania, Arab Saudi berperan aktif untuk membantu Palestina.
“Meminta pemerintah untuk menarik duta besar Indonesia di Amerika, sebagai bentuk protes terhadap dukungan Amerika Serikat terhadap Israel,” katanya.
“Menuntut dibukanya seluruh pintu perbatasan menuju Gaza, agar bantuan kemanusiaan, dapat masuk,” lanjut orator.
(ond/whn)