BEIJING – China meluncurkan superkomputer terbaru yang diberi nama Tianhe-3 (Tianhe Xingyi). Superkomputer ini menghadirkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, superkomputer sebelumnya, yakni Tianhe-2 menduduki posisi teratas dalam peringkat superkomputer tercepat yang termasuk dalam daftar TOP500.
Namun saat ini posisi Tianhe-2 telah tergeser oleh Tianhe-3, lantaran superkomputer generasi baru tersebut mampu menggandakan hasil kinerja yang dicapai hingga lebih dari dua kali lipat.
Tianhe-3 hadir dengan membawa prosesor lokal buatan China. Sanksi AS terhadap China lah yang memaksa Negeri Tirai Bambu itu menggunakan teknologi sendiri yang rupanya punya kinerja lebih baik.
Sebagaimana dilansir dari Techspot, Kamis (14/12/2023), spesifikasi tentang sistem komputasi kinerja tinggi (HPC) Tianhe terbaru berasal dari situs media GDToday yang berbasis di Guangdong.
Tianhe Xingyi, generasi baru sistem superkomputer domestik China, secara resmi diluncurkan pada Konferensi Inovasi dan Aplikasi Superkomputer 2023 di Guangzhou, pada 6 Desember.
Dibandingkan dengan Tianhe-2, situs berita China melaporkan bahwa Tianhe baru dapat memberikan kinerja dua kali lipat dalam daya komputasi CPU, kemampuan jaringan, pelatihan model AI besar, dan analisis data besar.
Tianhe-2 menandai dimulainya dominasi China di pasar HPC, namun Tianhe Xingyi menegaskan sekali lagi bahwa National Supercomputer Center di Guangzhou (NSCC-ZC) adalah satu-satunya perusahaan China yang masuk dalam lima institusi superkomputer teratas dunia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya