YOGYAKARTA – Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3 ingin pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perampasan aset bagi koruptor. Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Rapat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
“Saya kira perampasan aset harus segera disahkan karena itu yang menjadi tuntutan masyarakat,” ujar Ganjar.
Menurutnya, korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Komitmen Ganjar juga dilakukan dengan menginisiasi Lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah dijadikan penjara bagi narapidana korupsi.
“Ganjar-Mahfud berkomitmen melawan dan memberantas korupsi. Kami sudah mulai sejak masih di Jateng dengan semangat mboten korupsi mboten ngapusi,” ungkapnya.
Kata politikus berambut putih itu, slogan mboten korupsi mboten ngapusi telah diimplementasikan mulai dari pencegahan hingga penindakan. Yakni bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bukan hanya penindakan tapi juga pencegahan jauh lebih penting juga. Itulah kenapa penting pendidikan anti korupsi dilakukan sejak dini. Maka, waktu kami kerja sama dengan KPK mengajak 35 bupati/walikota menandatangani kesepakatan komitmen pendidikan anti korupsi sejak dini bahkan sejak PAUD,” terangnya.
Pendidikan anti korupsi bagi pelajar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, adalah investasi jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda yang jujur dan tidak koruptif.
“Jauh lebih penting investasi panjang membentuk karakter dan merubah perilaku untuk mencegah hal hal yang sifatnya buruk,” tandasnya.
#Ganjar #Ingin #RUU #Perampasan #Aset #Koruptor #Segera #Disahkan