Jakarta –
Panca Darmansyah (41), pembunuh empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan telah keluar dari RS Polri. Dari RS Polri, dia langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) pukul 18.50 WIB, Panca datang dikawal polisi. Kedua tangan Panca terborgol.
Panca memakai kaus warna hitam dan celana pendek hitam. Panca bungkam saat ditanya wartawan.
Panca terlihat menunduk sepanjang jalan menuju lift yang akan membawanya itu. Di dalam lift pun ia terlihat menghadap ke dinding lift dan kembali menunduk.
Tak ada luka fisik yang terlihat. Kondisinya terlihat baik.
Wakasat Reskrim Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi Hendranata mengatakan Panca telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan kejiwaan di RS Polri. Panca dijemput pada sore tadi.
Panca Tersangka Pembunuhan dan KDRT
Panca Darmansyah alias Panca (41) ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan sadis terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Panca mengaku tega membunuh 4 anaknya karena cemburu kepada istrinya.
“Inilah yang mendasari dia dari rasa cemburu ini terhadap Saudara D,” ucapnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Ade Ary menyebutkan Panca memilih membunuh anak-anaknya saat istrinya berada di rumah sakit itu agar sang istri dapat hidup lebih leluasa.
“Yang membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan, agar istrinya bisa hidup lebih leluasa, dan dia pergi bersama anak-anaknya,” katanya.
Panca yang dikuasai rasa cemburu lalu menganiaya istrinya pada Sabtu (2/12). Keesokannya, Minggu (3/12), Panca membunuh keempat anaknya satu per satu dengan cara membekapnya.
Panca ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap 4 anaknya itu. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT terhadap istrinya.
(mea/dhn)