Jakarta –
Massa buruh kembali turun ke jalan untuk menggelar demo di depan Istana. Massa buruh demo dengan sejumlah tuntutan, salah satunya menolak kebijalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang upah minimum provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp 5.067.381.
“Dengan tuntutan cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, revisi SK Gubernur tentang Kenaikan Upah Minimum 2024, dan setop perang Palestina Israel-gencatan senjata permanen,” kata Presiden Buruh Said Iqbal, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
Massa akan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dari sana, massa berencana melakukan long march ke gedung Mahkamah Agung (MK) dan Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jam 11.00 bergerak long march jalan kaki dari MK ke Kedubes Amerika. Jam 11.00 sampai dengan selesai aksi di Kedubes Amerika,” imbuhnya.
Lalin Ditutup
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas berkaitan adanya demo buruh ini. Lalu lintas ke arah Istana ditutup mulai pagi ini.
“Sat Lantas Jakpus pengamanan dan pengaturan kegiatan penyampaian pendapat di sekitar Bundaran Patung Kuda Indosat Jakpus, lalu lintas dari Sudirman Thamrin arah Jl. Medan Merdeka Barat ditutup sementara dialihkan ke Jl. Medan Merdeka selatan dan Budi Kemuliaan,” demikian dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya, Kamis (21/12).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora saat dihubungi secara terpisah membenarkan adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda arah Jl Medan Merdeka Barat. Ia mengatakan jalan tersebut ditutup karena ada aksi demo oleh massa buruh di sekitar lokasi.
“Ya ada (penutupan jalan), ada kegiatan unras dari massa buruh, terkait MK,” kata Gomos, saat dihubungi.
Sementara itu berdasarkan foto yang diunggah TMC Polda Metro dalam akun X nya terlihat lalu lintas di Patung Kuda sudah ditutup dengan pembatas jalan. Terlihat petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalin. Terlihat pula ada mobil komando yang berada di sekitar lokasi.
(mea/dhn)
