Jakarta –
KPK menggeledah sebuah rumah di Kota Ternate, Maluku Utara. Rumah yang digeledah itu diduga milik seorang polisi yang bertugas sebagai ajudan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Dilansir detikSulsel, Kamis (21/12/2023), penggeledahan dilakukan pukul 20.00 WIT. Rumah yang digeledah itu terletak di RT 09 Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Lokasi yang digeledah diduga dimiliki oleh polisi berinisial Bripda W.
Dalam proses penggeledahan itu tim KPK dikawal empat anggota Brimob Polda Maluku. Salah satu anggota Brimob di lokasi mengatakan ada delapan orang anggota KPK yang melakukan penggeledahan di rumah Bripda W.
“Ada 8 orang (tim penindakan KPK),” ujar anggota Brimob Polda Maluku Utara.
Ketua RT setempat, Jafar, membenarkan adanya penggeledahan dari KPK. Rumah yang digeledah dimiliki oleh Bripda W. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah Bripda W benar ajudan dari Maluku Utara.
“Saya tahu yang datang ini dari KPK karena sebelum mereka (KPK) masuk ke rumah Pak Wandi, lebih dulu beritahu ke saya. Saya juga tidak tahu, Wandi itu ajudan atau tidak, yang saya tahu Wandi itu polisi,” ujar Jafar saat dikonfirmasi terpisah.
Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka suap usai terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Selasa (19/12). Dia diduga menerima suap Rp 2,2 miliar.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/jbr)