KISAH mantan pelatih Persib Bandung Luis Milla yang dipaksa hengkang ke Real Madrid dari Barcelona cukup mencuri perhatian. Pasalnya, dia harus mengalami perang batin.
Kisah itu terjadi di musim 1989-1990 saat masih berseragam Barcelona. Kala itu, dia merasa jika pelatih dan seluruh staf Barcelona memaksanya untuk hengkang dari Camp Nou secara tidak langsung.
“Saya punya kenangan indah, baik dan buruk, karena ini adalah situasi yang sulit, karena bagaimana proses transfernya. Saya merasa mereka mendorong saya untuk pergi ke Madrid,” kata Luis Milla dilansir dari Diario AS, Sabtu (23/12/2023).
Lebih lanjut, Milla mengatakan dalam kurun waktu 5-6 bulan tidak pernah dimainkan. Hal itu juga berdampak pada dirinya yang kemudian tidak dipanggil untuk bergabung ke Timnas Spanyol.
Alih-alih bermain, Milla lebih banyak terlibat dengan para jurnalis yang ingin mengetahui informasi terbaru tentang dirinya dan juga Barcelona.
“Di sela-sela itu, saya tidak bisa bergabung dengan Tim Nasional, ada banyak keributan media dan saya menjalani lima atau enam bulan yang sulit,” tukas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
“Saya tidak bermain karena pelatih Barca saat itu membuat serangkaian keputusan yang lebih berkaitan dengan klub dan apa yang dia pikirkan, dibandingkan keuntungan saya,” keluh Milla.
Setelah menjalani masa-masa yang sulit itu, Luis Milla akhirnya memutuskan untuk hijrah ke klub rival, yakni Real Madrid tanpa bergabung dengan klub lain terlebih dahulu. Meski begitu, dia menjalani musim yang baik selama berada di Santiago Bernabeu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya