INTI planet Mars yang selama ini menjadi misteri akhirnya berhasil diungkap oleh sekelompok ilmuwan. Berdasarkan penelitian terbaru, terungkap bahwa inti Mars sangat berbeda dari perkiraan sebelumnya.
Dalam tampilan diagram digital, para ilmuwan menggambarkan bahwa inti Mars dilapisi oleh lapisan silikat cair. Dikatakan inti dari planet Merah ini jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.
Meski demikian, inti Mars jauh lebih padat. Di mana lapisannya sendiri yang pada dasarnya merupakan campuran batuan dalam bentuk cair dan panas, seperti dihimpun dari Science Focus, Senin (25/12/2023).
Penemuan ini terjadi setelah dua tim ilmuwan independen menganalisis sinyal seismik terbaru dari Mars Mereka kemudian membuat simulasi dan model geofisikanya.
Alih-alih memiliki inti yang besar, kedua tim menemukan bahwa inti besi cair yang lebih kecil sebenarnya dikelilingi oleh batuan lunak dan cair sepanjang sekitar 150 km. Karena ukurannya jauh lebih kecil, intinya kemungkinan besar memiliki komposisi unsur yang lebih padat.
Ahli geologi luar angkasa Prof Suzan Van der Lee dari Universitas Northwestern, AS yang tidak terlibat langsung dalam penelitian menyebut perkiraan ini merupakan yang paling memungkinkan.
Dia menambahkan temuan dapat meningkatkan pemahaman umat manusia tentang lapisan Mars dan membantu menempatkan struktur dan asal usul interior Mars ke dalam konteks dengan skenario pembentukan dan evolusi planet berbatu di Tata Surya.
Meskipun ada terobosan baru-baru ini, para ilmuwan tidak yakin seberapa padat lapisan lunak yang mengelilingi inti atau terbuat dari apa. Untuk itu masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut segala hal tentang Mars.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(SDS)