Jakarta –
Staf Kehumasan TM Ragunan Wahyudi Bambang menerangkan alasan tak ada libur satwa di hari Senin yang bertepatan dengan Hari Natal 2023. Bambang mengatakan libur satwa akan dilakukan setelah libur tahun baru.
“Tadi masalah libur satwa ya, sebenarnya ada ketentuannya libur satwa itu apabila hari senin merupakan libur nasional maka ketentuan dari Pergub Nomor 7 2014 libur satwa dimundurkan satu hari,” kata Bambang kepada wartawan di Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (25/12/2023).
“Nah kebetulan hari Selasanya libur nasional, karena hari Selasanya libur nasional kami berkesimpulan untuk minggu ini tidak ada libur satwa dulu. Kita akan melakukan libur satwa setelah tanggal 1, jadi tanggal 2 ya. Karena tanggal 1 kan hari Senin juga tahun baru ya baru setelah tanggal 1 kami tutup lagi untuk libur satwa,” tambahnya.
Bambang mengatakan libur satwa dilakukan 1 hari dalam sepekan di hari Senin. Dia menyebut akan ada perlakuan khusus berupa penambahan vitamin ke satwa karena libur satwa ditiadakan hingga pekan depan.
“Libur satwa itu setiap pekan sehari. Oh itu iya, ada penambahan multivitamin, ataupun makanan yang lebih. Hadi ada penambahan baik itu porsinya ataupun dari segi kualitasnya untuk meningkatkan kesehatan satwa satwa tersebut,” jelasnya.
Bambang mengatakan satwa tidak stres karena libur satwa ditiadakan. Dia mengatakan sebelum ada Pergub DKI, satwa di Ragunan tidak ada libur.
“Ini karena masukan warga masyarakat melalui. Jadi ini dijadikan ketentuan setiap Senin jadi libur satwa. Dulu sama sekali nggak ada libur, terus karena kita sangat menyayangi satwa dan atas masukan daripada masyarakat penyayang satwa jadi di setiap pekan kita buat satu libur satwa yang disepakati Pak Gubernur melalui Pergub nomor 7 2014,” tuturnya.
19 Ribu Orang Padati TMR Per Pukul 11.00 WIB
Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel), dipadati pengunjung saat momen libur Natal 2023. Hingga siang ini, sekitar 19 ribu orang tercatat mengunjungi TM Ragunan.
“Kalau saya lihat data pengunjung di jam 11.00 WIB ada sekitar 19.688 orang, ini baru jam 11.00 WIB ya. Sementara kita tutup pukul 16.00 WIB,” kata Staf Kehumasan TM Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan di Ragunan, Senin (25/12).
Bambang belum bisa memprediksi berapa jumlah total pengunjung sampai jam tutup operasional TM Ragunan. Namun, kemungkinan jumlah pengunjung bisa dua kali lipat usai pukul 12.00 WIB.
“Kalau prediksikan total pengunjung aku belum bisa kalau pagi ya, tapi kalau jam 12.00 WIB kira-kita berapa baru bisa diprediksikan ya. Kalau ini kan kemungkinan besar di pintu-pintu masuk ramai antrean, nanti kita baru bisa prediksikan jam 12.00 WIB pengunjung itu bisanya dua kali lipat di atas jam 12.00 WIB,” ucap Bambang.
(idn/idn)