Jakarta –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat Malam Tahun Baru 2024. Kebijakan ini berlaku sepanjang Jl Jendral Sudirman dan Jl MH Thamrin.
Informasi itu disampaikan Dishub DKI melalui akun Instagram resminya. “Malam Tahun Baru 2024 (31 Desember 2023 – 1 Januari 2024), Dishub DKI Jakarta akan memberlakukan Rekayasa Lalu Lintas,” tulis (@dishubdkijakarta), dikutip detikcom, Selasa (26/12/2023).
Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan (2 arah) akan diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB tanggal 1 Januari 2024. Berikut informasi rekayasa lalu lintas saat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta:
Penutupan Jalan:
1. Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);
2. Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);
3. Jalan Pintu 1 Senayan;
4. Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
5. Jalan Bendungan Hilir;
6. Jalan KH. Mas Mansyur;
7. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
8. Jalan Kupingan BNI 46;
9. Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;
10. Jalan Teluk Betung;
11. Jalan Kebon Kacang;
12. Jalan Sunda;
13. Jalan Imam Bonjol;
14. Jalan Sumenep Tosari;
15. Landmark (Indocement);
16. Jalan Setiabudi;
17. Jalan Prof. Dr. Satrio;
18. Jalan Masjid (Sampoerna);
19. Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
20. Jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
21. SCBD;
22. Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
23. Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;
24. Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat/untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;
25. Jalan K.H Wahid Hasyim;
26. Jalan Majapahit.
Pengalihan Lalu Lintas:
Lalu Lintas dari Selatan ke Utara: Dialihkan melalui Jalan Hang Lekir – Jalan Hang Tuah – Jalan Hang Lekir IV – Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Lekir -Jalan Asia Atika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Jalan KS Tubun – Jalan KH Mas Mansyur – Jalan Cideng – dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna – Said – Jalan Prof. Dr. Satrio – Jalan KH Mas Mansyur – dst. Maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);
Lalu Lintas dari Utara ke Selatan: Dialihkan melalui Jalan Ir. H Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Utara -Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said – dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari – Jalan Kramat Raya – Jalan Salemba – Jalan Proklamasi – Jalan Tambah – Jalan Prof Dr. Sahardjo – dst.;
Lalu Lintas dari Timur ke Barat: Dapat melalui Jalan MI Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Abdul Muis – dst.
Lalu Lintas dari Barat ke Timur: Dapat melalui Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit sisi Barat – Jalan Ir. Haji Juanda – Jalan Pos -dst. Atau dapat melalui Jalan Galunggung – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Penjernihan 1 – dst. (Untuk lalu lintas Barat ke Timur maupun sebaliknya).
(wia/dnu)