Bogor –
Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) siang ini. One way diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan menuju Jakarta.
“Tepat pukul 12.50 WIB kita melaksanakan rekayasa lalulintas, yaitu one way dari arah Puncak menuju Jakarta,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama ditemui di Simpang Gadog, Selasa (26/12/2023).
Rizky menyebut rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kepadatan di Jalan Raya Puncak. Ia memprediksi hari ini merupakan puncak arus balik wisatawan di hari libur Natal.
“Dimana kita lihat kepadatan dari arah Puncak cukup panjang, menjadi alasan kita melakukan rekayasa oneway arah Jakarta,” kata Rizky.
“Memang kita prediksi hari ini Puncak arus balik wisatawan dari liburan dimana besok sudah masuk tanggal masuk kerja kembali, jadi sedang kita antisipasi libur tahun baru,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Satlantas Polres Bogor melakukan beberapa rekayasa lalu lintas sejak pagi tadi. Untuk membagi arus masuk kendaraan menuju kawasan Puncak, polisi menerapkan sistem ganjil genap pada pukul 06.00 WIB – 08.00 WIB.
Polisi kemudian menerapkan sistem satu arah menuju Puncak pada pukul 09.00 WIB-10.30 WIB karena antrian kendaraan menuju Puncak cukup panjang.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way menuju Puncak, Bogor, pagi ini. Kendaraan menuju Jakarta disetop sementara.
“Baik, untuk kondisi lalu lintas pagi ini kita melaksanakan rekayasa jalan, yaitu satu arah (one way) menuju arah Puncak,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Selasa (26/12/2023).
Rizky menyebut arus kendaraan menuju Puncak mulai padat menjelang siang ini. Antrean kendaraan memanjang hingga Km 46 Tol Jagorawi atau 3 kilometer dari Simpang Gadog.
“Untuk pagi ini volume kendaraan cukup meriah. Tadi indikator pelaksanaan one way, buntut antrean sudah sampai Km 45 (Tol Jagorawi) dan itu jadi indikator kami untuk melaksanakan rekayasa jalan, satu arah menuju atas (one way menuju Puncak)” kata Rizky.
(sol/idh)