Jakarta –
Ribuan kendaraan mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kendaraan itu hendak menyebrang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Dilansir Antara, Selasa (26/12/2023) kepadatan terjadi Senin (25/12/2023) malam. Terdapat antrean kendaraan roda empat memadati dermaga eksekutif dan reguler serta pintu masuk pengecekan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
Kendaraan roda empat itu menunggu antrean masuk ke dalam area pelabuhan dan kapal. Kendaraan didominasi dengan plat Sumatera BE, BM, BK, BG, namun terlihat juga plat daerah Jawa seperti B, A, dan D.
Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, tidak menimbulkan kemacetan yang panjang.
General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengungkapkan jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten, pada hari Natal mencapai 3.075 mobil. Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar membeli tiket Ferizy dari jauh hari.
“Berdasarkan data 12 jam dari posko ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 3.075 mobil, bus 203 unit, dan truk kendaraan besar 1.315,” kata dia.
“Kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari,” lanjutnya.
PT ASDP Indonesia Feri (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.
Ketentuan baru tersebut adalah pemesanan tiket feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal 5 kilometer sebelum pelabuhan, yang ditetapkan dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.
(dek/dek)