Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan capaian Polri dalam penanganan perjudian, yakni judi online dan yang terkait sepakbola selama 2023. Jenderal Sigit mengatakan ada 2.278 perkara yang ditangani.
“Perjudian yang saat ini juga marak dan mainkan oleh generasi muda. Terkait dengan perjudian, pada 2023 total berada di angka 2.278 perkara,” ucap Sigit dalam Rilis Akhir Tahun 2023 di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/12/2023).
Sigit menuturkan ada 1.229 rekening dan 10.056 website terkait judi online yang telah diblokir. “Kami juga telah membekukan 1.229 rekening, dan bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk memblokir 10.056 website judi,” sambung dia.
Sigit menyebut tiga kasus judi online menonjol yang diungkap di 2023. Berikut kasusnya:
1. Pengungkapan 8 situs judi online di Bali dengan tersangka 46 orang, dengan 19 rekening bank berisi saldo senilai Rp 150 miliar.
2. Pengungkapan 2 situs judi online di Riau dengan tersangka 1 orang, dengan aset senilai Rp 57,7 miliar.
3. Pengungkapan 1 situs judi online di Jakarta dengan tersangka 12 orang, dengan 20 rekening berisi saldo Rp 6 miliar.
“Kemudian berdasarkan temuan tersebut, kejahatan perjudian memiliki kaitan dengan sepakbola. Bapak Presiden (Joko Widodo) memerintahkan agar perjudian yang berkaitan dengan sepakbola agar terus diberantas,” tegas Sigit.
Dia pun kembali membacakan ulang arahan Presiden Jokowi yakni, “Sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola. Sehingga kemarin setelah ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti disini diteruskan sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair itulah yang nanti transformasi sepakbola Indonesia akan terjadi tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang dalam pertandingan itu yang akan menggerakkan transformasi sepak bola Indonesia,” ucap Sigit menirukan pesan Jokowi.
Sigit mengatakan Polri, melalui Satgas Antimafia Bola melakukan penyelidikan dalam rangka memastikan iklim persepakbolaan di Indonesia sportif. Soal Satgas Antimafia boleh, Sigit menyampaikan satgas telah mengungkap situs judi online sepakbola SBOTOP.
“Oleh karena itu, saat ini kita telah memiliki Satgas Anti Mafia Bola Polri dan Satgas Anti Mafia Bola Independen yang dibentuk guna menciptakan iklim persepakbolaan lebih baik, mempersiapkan atlet-atlet sepak bola Indonesia dan mewujudkan kompetisi sepak bola yang fair,” terang dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.