Ende –
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu dengan relawan Bara JP di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Dalam pertemuan itu, Kaesang menyinggung kasus korupsi proyek BTS yang berdampak pada jaringan internet di Ende.
Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (28/12/2023) sore. Kaesang awalnya membandingkan jaringan internet di Ende dan Pulau Jawa.
“Kalau tadi ada yang komen internet lambat, di Ende tidak begitu lambat. Tapi kalo dibandingkan di Jawa, pasti lebih cepat yang di Jawa,” kata Kaesang.
Kaesang mengatakan proyek pembangunan BTS harus tetap berjalan di wilayah timur Indonesia. Namun, ia berharap proyek itu tidak lagi menjadi ladang korupsi.
“Semoga setelah ini banyak BTS yang akan dibangun di sini. Dan saya berharap tidak dikorupsi lagi,” ujarnya.
Kaesang juga ditanya wartawan soal vonis penjara kepada mantan Menkominfo Jhony G Plate. Jhony Plate diketahui menjadi salah satu pihak yang ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi proyek BTS. Lalu, apa kata Kaesang?
“Saya rasa itu kan sudah keputusan dari peradilan. Kita juga harus menghormati,” katanya.
Lebih lanjut Kaesang juga bicara komitmen PSI dalam membantu memberantas korupsi di Indonesia. Kaesang mengatakan PSI merupakan partai yang konsisten mendukung disahkannya RUU Perampasan Aset.
“Kami adalah salah satu partai juga yang ingin mendorong RUU Perampasan Aset kepada koruptor ketika nanti koruptor ini korupsi. Kami ingin negara ini memiskinkan para koruptor. Karena apa? Koruptor itu tidak takut sama penjara, mereka hanya takut sama miskin,” pungkas Kaesang.
(ygs/ygs)