Jakarta –
Sebuah video memperlihatkan adanya seorang warga dihadang dan dikeroyok sejumlah orang di Jayapura viral di media sosial. Video itu memuat narasi pihak yang dihadang sebagai orang asli Papua (OAP).
Dalam video yang beredar di media sosial X, awalnya terlihat seorang warga Papua datang menggunakan motor. Dia lalu berhenti di tengah jalan. Seketika sejumlah orang datang langsung menghampiri. Beberapa orang terlihat bahkan mencoba memukul orang Papua tersebut.
“Salah satu orang asli Papua dicegat oleh kelompok Nusantara malam ini di Jayapura. Video ini beredar di media sosial Jayapura 28 Desember 2023,” bunyi keterangan yang termuat di video viral seperti dilihat, Jumat (29/12/2023).
detikcom lalu menghubungi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo terkait video viral tersebut. Benny mengatakan narasi yang beredar di video viral tidak sesuai fakta yang terjadi di lapangan.
“Terkait informasi yang beredar ini, orang tersebut aman, tidak diapa-apakan,” kata Benny.
Benny juga membantah adanya pengeroyokan kepada seorang warga Papua di Jayapura. Dia mengatakan yang sebenarnya terjadi ialah warga yang mencoba saling mengamankan lingkungannya.
“Salah paham saja. Masyarakat mengamankan kampungnya masing-masing,” ujar Benny.
Diketahui, kondisi di Papua sempat memanas usai Lukas Enembe meninggal. Kericuhan terjadi setibanya jenazah Lukas di Papua.
Saat ini jenazah Lukas Enembe telah tiba di rumah duka di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Mantan Gubernur Papua itu akan dimakamkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIT.
(ygs/zap)