Panca Darmansyah (41) membunuh sadis 4 anak kandungnya sendiri gara-gara cemburu kepada istri. Kesadisan Panca membunuh keempat anaknya itu terungkap dalam rekonstruksi.
Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di Jalan Kebagusan Raya, RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12). Adapun, keempat korban itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Pria pengangguran itu membunuh anak-anaknya dengan dalih cemburu kepada istrinya.
Perbuatan keji itu dilakukan sehari setelah Panca melakukan KDRT kepada istrinya, DM. Keempat korban dibunuh satu per satu lalu dijejerkan di atas kasur. Berikut rangkumannya.
Panca KDRT Istri hingga Terluka
Rekonstruksi dimulai dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Panca kepada istrinya, DM. KDRT itu sendiri terjadi pada Sabtu (2/12/2023).
Sebelum terjadi KDRT, Panca menyisir rambut istrinya. Saat itu, sisir sempat tersangkut di rambut DM. Dalam rekonstruksi ini, sosok DM digantikan orang lain.
“Tersangka menyisir korban di depan TV. Pada saat menyisir, sisirnya menyangkut,” demikian kata polisi yang membacakan adegan rekonstruksi.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Annisa AR/detikcom)
|
Setelah kejadian itu, Panca emosional dan menarik rambut DM. Panca juga memarahi istrinya. DM lalu masuk ke dalam kamar yang kemudian diikuti Panca. Panca lalu mulai melakukan KDRT kepada istrinya.
“Tersangka mendorong istrinya hingga terpental ke depan pintu,” kata polisi.
Panca juga membenturkan kepala istrinya ke tembok hingga istrinya terpental dan jatuh. Saat itu, adik korban yang menunggu di depan rumah pun berupaya masuk ke dalam rumah.
Panca Bunuh 4 Anak Satu Per Satu
Pembunuhan keempat anaknya direka ulang pada adegan ke-22. Dalam rekonstruksi terungkap, Panca membunuh keempat anaknya itu dengan cara dibekap selama 15 menit.
“Adegan 22, korban keempat dibekap. Adegan 23, korban ketiga dibawa ke kamar dan dibunuh dengan dibekap. Adegan 24, korban kedua dibunuh dan dibekap. Adegan 25, korban 1, anak paling besar dibunuh dengan dibekap,” kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi.
“Posisi jongkok, bekap selama 15 menit,” sambungnya.
Setelah membunuh keempat anaknya, Panca menjejerkan keempatnya di atas kasur.
“Terus posisinya Panca susun korban di posisi tidur,” imbuhnya.
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya….