Jakarta –
Almarhum Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Djamin, M.P.A. merupakan sosok Bapak Satpam Indonesia. Pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 1978 sampai 1982, Awaloedin Djamin mempelopori dibentuknya Satuan Pengamanan (Satpam).
Atas jasanya yang telah mempelopori berdirinya Satpam di Indonesia, Jenderal Polisi Awaloedin Djamin pun diberikan gelar sebagai Bapak Satpam Indonesia. Untuk mengenal lebih lanjut tentang sosok Awaloedin Djamin, simak ulasannya berikut ini:
Dikutip dari situs resmi Kepustakaan Ilmu Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Djamin, M.P.A. lahir pada tanggal 26 September 1927. Merupakan tokoh dari ranah Minang, Sumatera Barat. Awaloedin Djamin meninggal pada tanggal 31 Januari 2019 lalu.
Jenderal Polisi Awaloedin Djamin tercatat pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 1978 sampai 1982. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Ampera pada tahun 1966, dan juga pernah ditugaskan sebagai Duta Besar untuk Jerman Barat.
Saat menjabat Menteri Tenaga Kerja, setelah perubahan dari Departemen Perburuhan dan menjadi Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 1971-1976, Awaloedin Djamin melahirkan sejumlah kebijakan strategis dan visioner, termasuk meletakkan dasar-dasar penyempurnaan administrasi dan aparatur pemerintah yang sekarang dikenal sebagai Reformasi Birokrasi.
Awaloedin Djamin pernah aktif mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) – PTIK dan diangkat sebagai Guru Besar dan Lektor Luar Biasa pada tahun 1964. Belaiu diangkat sebagai Dekan PTIK dan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia pada tahun 1986.
Karya tulis Awaloedin Djamin, baik sebagai Guru Besar FISIP UI maupun sebagai perwira senior Polri dan dosen PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) tak jarang menjadi sumber rujukan dalam ilmu administrasi negara dan ilmu kepolisian di Tanah Air.
Awaloedin Djamin (Foto: Dok. Istimewa)
|
Seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Awaloedin Djamin merupakan orang pertama yang menulis buku tentang manajemen sekuriti di Indonesia. Sebuah buku yang membahas bagaimana mencegah dan mengurangi kesempatan tindak kejahatan.
Sosok Awaloedin Djamin yang mempelopori dibentuknya Satpam di Indonesia. Hingga kemudian Polri mengukuhkannya sebagai “Bapak Satpam” atas jasanya sebagai penggagas dan pembentuk Satuan Pengamanan (Satpam) lingkungan di luar Kepolisian.
Pada 30 Desember 1993 Kepolisian Negara RI mengukuhkan Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Djamin, M.P.A. sebagai Bapak Satpam Indonesia. Dan tanggal tersebut hingga kini diperingati sebagai Hari Satpam Nasional atau HUT Satpam di Indonesia.
Selain mendapat gelar sebagai Bapak Satpam Indonesia, nama Awaloedin Djamin turut diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Polda Jateng. Rumah sakit tersebut bernama RS. Bhayangkara Prof. Awaloedin Djamin Semarang.
(wia/imk)