Jakarta –
Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Boyolali, Jawa Tengah, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan. Pelaku diduga oknum prajurit TNI.
Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar dinarasikan relawan Ganjar-Mahfud baru selesai mengikuti acara di Boyolali.
Lalu, mereka dicegat oknum TNI dari Batalyon 408. Dalam video terlihat sejumlah orang itu awalnya berada di pinggir jalan. Tak lama setelahnya, terduga pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah mengetahui kejadian ini. Dia menyampaikan duka cita atas peristiwa yang terjadi.
“Menyampaikan suatu rasa duka cita yang mendalam mengingat mulai terjadi tindak kekerasan dari repdem (relawan perjuangan demokrasi) saudara itu di Jogja itu menjadi korban dari berbagai bentuk kelompok yang tidak bertanggung jawab,” kata Hasto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Hasto meminta kasus tersebut untuk diusut tuntas. Dia meminta aparat TNI yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu diproses.
“Kami minta untuk seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih dan mengusut tuntas. Karena pemilu ini harus damai, pemilu ini harus berjalan dengan aman,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Dia belum memerinci kronologi dan penyebab pengeroyokan tersebut. Namun, Nugraha memastikan oknum prajurit yang terlibat sudah diproses.
“Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan,” ujar Nugraha.
(wnv/fas)