Jakarta –
Sekelompok warga mabuk dan membakar 8 rumah serta pos polisi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, usai tak terima ditegur salah satu anggota Babinsa, Sertu AD. Akibatnya kini 501 warga harus mengungsi.
“Untuk terakhir tadi saya ke sana itu jam 12 atau 11 itu yang mengungsi itu 501 jiwa,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere, dilansir detikSulsel, Selasa (2/1/2024).
Jan menyebut ada 3 posko pengungsian berada di Distrik Nimbokrang. Ketiga posko terbagi di Kampung Nimbokrang, Kampung Benyom Jaya I, dan Kampung Benyom Jaya II.
Dia menjelaskan, 501 warga tersebut mengungsi di rumah-rumah warga yang berada di tiga kampung tersebut. Posko pengungsian utama tetap berada di Kampung Benyom I.
“Kemudian, masyarakat ini tidak tergabung di satu gedung apa gitu tapi mereka tersebar di masyarakat permukiman yang ada di masing-masing kampung,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jan menyebut pemerintah akan membangun tiga dapur umum. Nantinya, kebutuhan makan dan minum para pengungsi akan disalurkan melalui dapur umum tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/eva)