Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,9 terjadi di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pagi ini. Guncangan tersebut menyebabkan warga berhamburan ke luar rumah karena panik.
Gempa, yang berpusat di kedalaman 72 km arah barat daya dari Bayah ini, terjadi pukul 07.53 WIB, Rabu (3/1/2024). Salah satu warga Kecamatan Cibeber, Magfira, mengatakan guncangan gempa tidak berlangsung lama.
“Kerasa banget (guncangan gempa bumi). Ya, panik karena lagi di dalam rumah, kan. Iya, ke luar rumah, tetangga juga pada ke luar rumah,” kata warga bernama Magfira di Lebak, Rabu (3/1).
Magfira mengaku dia dan tetangganya sudah beraktivitas seperti biasa meski masih khawatir ada gempa susulan. “Sudah aktivitas lagi sekarang meskipun masih waswas juga, takut ada gempa susulan,” ucapnya.
1. Tak Berpotensi Tsunami
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan guncangan gempa bumi terasa cukup kuat di beberapa kecamatan. BPBD Lebak mengimbau warga agar selalu siaga terhadap gempa susulan.
“Guncangan gempa di kecamatan itu (Bayah, Cibeber, Cilograng) memang cukup besar, sekitar 4 MMI. Sampai saat ini, belum ada gempa susulan yang tercatat di kami. Kami juga mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada apabila terjadi gempa susulan,” ujarnya.
Gempa bermagnitudo 5,9 ini diketahui tidak berpotensi tsunami. Gempa terjadi di 7,57 lintang selatan (LS), 106,14 bujur timur (BT).
2. Analisis BMKG
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, menuturkan dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah. Gempa terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust),” kata Daryono.
Hasil analisis menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 7,57° LS; 106,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat. Gempa pada kedalaman 63 km.
Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.