BERLIN – Hanya sedikit tank tempur Leopard 2A6 yang diberikan ke Ukraina oleh Jerman yang masih beroperasi, klaim anggota parlemen Partai Hijau Sebastian Schafer. Banyak tank yang rusak akibat pertempuran dan suku cadangnya dilaporkan terbatas, tambahnya.
Berlin mengumumkan pengiriman 18 tank Leopard 2A6 ke Ukraina pada Maret, setelah berbulan-bulan permohonan dari Kyiv. Dipuji sebagai ‘pengubah situasi’ oleh para pakar pro-Ukraina, tank 2A6 termasuk yang paling modern di persenjataan Jerman. Namun, sebagian besar dari mereka saat ini tidak bekerja di sebuah bengkel di Lituania, jelas Schafer dalam sebuah surat minggu ini kepada perusahaan senjata Rheinmetall dan Krauss-Maffei Wegmann (KMW), yang dilihat oleh kantor berita DPA Jerman.
“Sayangnya, perlu dicatat bahwa hanya sejumlah kecil tank tempur yang dikirim sekarang dapat digunakan oleh Ukraina,” tulis Schafer, sebagaimana dilansir RT, menjelaskan bahwa ada “kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan” untuk mengirimkan suku cadang ke pusat perbaikan Lituania. dan membuat tank kembali beraksi.
Terlepas dari kerusakan yang terjadi dalam pertempuran, banyak tank yang tidak dapat dioperasikan karena sudah rusak, sementara beberapa lainnya telah rusak parah karena mekanik Ukraina yang mencoba melakukan perbaikan, tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya