JAKARTA – Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Michael Victor Sianipar menilai anggaran belanja alutsista pemerintah selama ini kurang dibarengi dengan pengembangan industri pertahanan di dalam negeri.
Menurutnya pemerintah lebih memilih belanja alutsista yang di impor langsung, dan kurang mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
“Setuju bahwa pertahanan negara prioritas negara, tetapi kita harus mendorong pertahanan kita itu dengan investasi dan memastikan industri pertahanan kita maju,” ujar Victor di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Kemudian, lanjut dia perlu ada transparansi dari pemerintah dalam mengelola keuangan dalam membelanjakan alat-alat perang. Mengingat belanja alusista juga tidak menggunakan anggaran yang kecil.
“Kita tahu belanja alusista itu dengan negara-negara asing, harus dipastikan ada transfer teknologi, karena untuk jangka panjang industri pertahanan harus ditingkatkan,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya