Jakarta –
Polisi menetapkan 4 juru parkir (jukir) berinisial PIL (30), PK (38), AG (38), dan I (38) menjadi tersangka pengeroyokan terhadap polisi berinisial MH di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin menjelaskan pengeroyokan itu terjadi akibat cekcok mulut.
Kemas mengatakan mulanya MH hendak melintas di depan sebuah tempat makan dan kondisinya dalam keadaan macet. Dia menyebutkan para tersangka yang merupakan juru parkir juga berada di lokasi tersebut.
“Kan di depan rumah makan mungkin macet, memang daerah situ rawan macet, daerah situ macet, dia (korban) mau lewat dia mau melintas, korban. Itu kan di depan itu untuk tukang parkir, mungkin pas ngatur parkir gitu, atau apa, ada ketersinggungan cekcok mulut kayak biasa lah kalau orang macet kan ada tersinggung lah, atau apa, akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap korban,” kata Kompol Kemas kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Kemas mengatakan kondisi macet dan dalam pengaruh alkohol membuat 4 jukir itu dalam keadaan emosi. Kemudian, terjadi salah paham dan cecok dengan korban yang melintas di area tersebut.
“Mau lewat kan mungkin macet, bisa dibayangin, misalnya mau lewat tapi keadaan crowded mungkin ada yang minta didahuluin, ada yang minta begini minta begitu. Misal lagi bawa mobil atau bawa motor terus lagi keadaan macet crowded nah pengen nyodok kah, pengen apa, pengen didahului atau apa, kan banyak kemungkinannya. Nah, notabenenya si tukang parkir dalam keadaan habis minum,” ujarnya.
Dia mengatakan para tersangka langsung mengeroyok korban. Dia mengatakan korban tak memakai seragam dinas melainkan baju sipil saat peristiwa itu terjadi.
“Iya, dipukuloleh tersangka beramai-ramai yang notabenenyatukang parkir daerah situlah. Memang pada saat pemukulan kan tersangka diduga juga tidak mengetahui kalau itu anggota kan tidak bersergam,” ujarnya.
Kemas mengatakan MH tak ditelanjangi oleh para tersangka. Dia mengatakan baju MH terlepas akibat tarikan dalam pengeroyokan.
“Tidak ada penelanjangan terhadap korban hanya bajunya terlepas, namanya orang digebukin ramai-ramai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kemas mengatakan MH mengalami sejumlah luka. Dia menyebutkan MH mengalami luka lebam hingga memar di bagian bawah mata, lengan hingga dada.
“Memar-memar, lebam di bawah mata, di sekitar mulut, di bahu beberapa, di lengan, di dada ada, kami sudah lakukan visum juga,” ucapnya.
(mib/aik)