Jakarta –
Tersangka kasus pengeroyokan polisi inisial MH oleh juru parkir (Jukir) di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, bertambah. Polisi menetapkan satu tersangka baru inisial SWD (35) dalam kasus tersebut.
“Telah ada 5 tersangka, tambahan 1 orang inisial SWD 35 tahun,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Kemas mengatakan SWD juga merupakan juru parkir yang ikut mengeroyok MH. Kini, ada lima tersangka dalam kasus tersebut yakni PIL (30), PK (38), AG (38), I (38) dan SWD (35).
“Iya SWD temannya juru parkir. Ikut (mengeroyok),” ujarnya.
Lebih lanjut, Kemas mengatakan pengeroyokan itu terjadi lantaran cekcok imbas macet. Dia mengatakan MH juga tak mengenakan seragam Polri saat peristiwa itu terjadi.
“Awalnya korban melintas di depan rumah makan, pada saat melintas para tersangka berada kumpul-kumpul dalam keadaan mabuk, lalu karena kondisi jalanan macet timbul cekcok di antara para tersangka dan korban, kemudian tersebut melakukan penganiayaan terhadap korban,” kata Kompol Kemas.
“Pada saat kejadian korban tidak menggunakan seragam Polri. Pada saat terjadi pengeroyokan pakaian atas (baju) korban terlepas,” tambahnya.
Akan Dites Urin
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan pihaknya akan melakukan tes urine kepada 4 jukir tersebut.
“Akan melakukan tes urine untuk mengetahui tersangka dalam pengaruh narkoba juga atau tidak,” kata Kompol Kemas kepada wartawan.
Kemas mengatakan 4 jukir itu dalam pengaruh alkohol saat melakukan pengeroyokan terhadap MH. Dia mengatakan tes urine akan dilakukan untuk mengetahui apakah para tersangka dalam pengaruh narkotika.
“Kita belum ngecek, sementara alkohol dan itu juga diakui oleh tersangka kalau habis minum karena alasannya tahun baru,” ujarnya.
Korban Alami Sejumlah Luka
Lebih lanjut Kemas mengatakan MH mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan tersebut. Di antaranya luka lebam dan memar di bawah mata, sekitar mulut, lengan, hingga dada.
“Memar-memar, lebam di bawah mata, di sekitar mulut, di bahu beberapa, di lengan, di dada ada, kami sudah lakukan visum juga,” ujarnya.
(mib/aik)