Jakarta –
Masinis kereta lokal, Julian Dwi Setiyono, menjadi salah satu di antara tiga korban tewas dalam insiden tabrakan kereta api antara KA Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat (5/1/2024). Rumah duka Julian kini didatangi sejumlah pelayat.
Dilansir detikJabar, Jumat (5/1/2024), Julian merupakan masinis KRD lokal Bandung Raya. Pria 28 tahun itu tercatat sebagai warga Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bendera kuning terpampang di depan rumah duka Julian yang merupakan milik orangtuanya. Ada dua karangan bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Julian.
Tedi (54), tetangga korban, kaget bukan kepalang mendapatkan kabar meninggalnya Julian dalam insiden di Cicalengka tersebut.
“Awalnya saya nonton berita di TV, ada kecelakaan kereta. Memang di situ saya ada rasa deg di hati, kepikiran Pak Julian karena masinis,” kata Tedi saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1/2024).
Ia kemudian mendatangi rumah duka Julian. Di situ, ia mendengar ada suara tangisan keluarga dan tetangga Julian. Sampai akhirnya ia mendapat kepastian bahwa Julian lah yang jadi korban insiden tersebut.
“Jadi dipastikan sama istri (soal meninggalnya Julian). Saya langsung datang lagi, istrinya sama keluarga sudah dibawa ke Cicalengka diantar tetangga yang lain-lain,” kata Tedi.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/imk)