Jakarta –
Seorang pria tukang pijat inisial AR di Kota Malang tega memutilasi pria Surabaya, AP (34). Kasus itu terungkap bermula saat polisi menemukan potongan tubuh tanpa kepala serta pergelangan tangan dan kaki.
Satreskrim Polresta Malang Kota kemudian menerima laporan orang hilang atas nama AP, warga Surabaya, beberapa hari setelah penemuan potongan tubuh tersebut. Penyelidikan dilakukan hingga bukti-bukti mengarah pada AR hingga menangkap pelaku pada Kamis (4/1/2024).
“Jadi pertama ditemukan mobil korban, kemudian kami dapatkan komunikasinya (lewat handphone), AR ini yang terakhir berkomunikasi dengan korban. Tadi malam kami mendapatkan petunjuk yang sangat bagus. Selain dibuang ke sungai, ada potongan tubuh korban yang ditanam di pinggir sungai, yakni kepala, telapak tangan, dan telapak kaki,” kata Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis, dilansir detikJatim, Sabtu (6/1/2024).
Pelaku diamankan polisi di rumah kos setelah ditemukan sejumlah bukti pembunuhan dan mutilasi terhadap warga Tenggilis Mejoyo, Surabaya, itu. Kepada polisi, AR mengakui membunuh dan memutilasi AP.
“Tersangka sudah mengakui kooperatif (pembunuhan dan mutilasi). Tapi kami harus membuktikannya secara sains. Maka kami melakukan pemeriksaan pada tengkorak ini dari korban yang kami sebutkan (AP),” jelasnya.
Satreskrim Polresta Malang Kota juga tengah berkomunikasi dengan keluarga AP di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bagian tubuh yang dipendam itu benar milik AP atau bukan.
Baca selengkapnya di sini.
(taa/idh)