Jakarta –
Ketua Komisi VDPR RI Lasarus menyoroti kecelakaan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Lasarus meminta dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
“Harus dilakukan investigasi menyeluruh, ini kan jalur kereta kan singel track, kan berarti pengaturan keberangkatan harusnya tidak perlu terjadi. Berarti kan ini ada kesalahan dalam pengaturan, besar kemungkinan ada human eror, hari gini kok bisa miss,” ujar Lasarus, saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).
Lasarus juga menyoroti komunikasi pengatur perjalanan KA (PPKA). Sebab menurutnya, alat-alat dan teknologi yang digunakan saat ini sudah lengkap.
“Alat komunikasikan sudah lengkap, teknologi dan seterusnya semua di kereta api setahu saya sudah lengkap,” tuturnya.
“Kemudian diperiksa semua yang terlibat di dalam situ proses pengaturan keberangkatan kereta itu, masa sejauh itu kereta berangkat sampai pada titik terjadi tabrakan nggak ada yang memberi informasi ke masinis, ini kan aneh. Jadi menurut saya ini kejadian yang sebenernya rada nggak masuk akal kalau hari gini. Tapi buktinya itu terjadi,” sambungnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta evaluasi dilakukan hingga ke tingkat Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Menhub Budi Karya, menurutnya, perlu mengambil langkah agar peristiwa serupa tak kembali terjadi.
“Dievaluasi juga semua orang KAI-nya juga dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian terkait perlu dievaluasi. Saya rasa Menteri Perhubungan harus mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu ya terkait kejadian ini sehingga tidak terulang. Kami komisi V waktu dekat akan melakukan rapat sekalian evaluasi mudik balik lebaran, sekalian kita bahas nanti tanggal 18 Januari,” tuturnya.
(dwia/idn)