Asisten Saipul Jamil (SJ), Steven Arthur Ristiady, berhasil ditangkap usai kejar-kejaran panjang dengan polisi. Polisi mengatakan pengejaran dilakukan lantaran Steven melarikan diri saat dihentikan usai transaksi jual beli sabu dengan tersangka Rifandi alias Dede.
“Situasi lalu lintas pada saat itu cukup padat sehingga kendaraan yang digunakan oleh pelaku dan 1 orang di dalamnya berhenti kemudian petugas turun dari sepeda motornya mengetok pintu kaca dan memperkenalkan diri, bahwa kami dari pihak kepolisian dengan menunjukkan tanda kewenangan untuk membuka kaca jendela dan berhenti,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).
“Namun ketika mengetahui hal tersebut pengemudi yang akhirnya diketahui atas nama S ini berupaya untuk melarikan diri,” imbuh Syahduddi.
Syahduddi mengatakan Steven banting stir dan menabrak 2 pengemudi sepeda motor demi menghindari kejaran polisi. Dia mengatakan Steven lalu kabur usai menabrak 2 motor tersebut.
“Karena situasi padat, yang membanting setirnya ke arah kanan dan sempat menabrak 2 pengemudi sepeda motor di sekitar TKP pertama di Jalan Daan Mogot di depan Perumahan Casa Garden tersebut,” ujarnya.
Polisi kembali melakukan pengejaran. Syahduddi mengatakan masyarakat dan korban yang ditabrak Steven juga ikut membantu melakukan pengejaran.
“Karena indikasi tidak patuh terhadap instruksi petugas, petugas lalu melakukan pengejaran kembali, dan juga diikuti oleh beberapa masyarakat yang memang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk yang motonya sempat ditabrak oleh pelaku,” ujarnya.
Dia mengatakan Steven terus melarikan diri dengan melaju melewati trotoar ke arah Perumahan Casa Garden. Dia mengatakan saat di jalan buntu Steven memundurkan kendaraannya dan menabrak petugas dan masyarakat yang berada di belakangnya.
“Kemudian masuk ke arah belok kiri ke arah Jalan Daan Mogot ada perlintasan kereta api, itu juga penyidik beranggapan pelaku pasti tidak akan melakukan tindakan lain dan menyerahkan diri,” terang Syahduddi.
“Namun itu juga tidak dilakukan, pelaku langsung banting setir ke ke kiri melewati trototar dan masuk ke arah perumahan sampaikan di suatu tempat berhenti di jalan buntu,” sambung Syahduddi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.