Jakarta –
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah rusak hingga reklame roboh di Desa Pengasinan, Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Kepala Desa (Kades) Pengasinan Nurkholis mengatakan, lebih dari 20 rumah rusak di bagian atap akibat tersapu angin puting kencang. Kerusakan rumah terjadi di empat RT.
“Lebih (dari 20 rumah rusak). Kondisinya rusak ringan, kebanyakan atap-atap rumahnya yang rusak,” kata Nurkholis dihubungi, Minggu (7/1/2024).
“Kita belum data seutuhnya, saya masih di rumah-rumah warga yang kena, titiknya kan berjauhan. Kejadian di dua RT. Kita belum bisa berikan data seluruhnya, masih didata,” imbuhnya.
Nurkholis memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung, tidak diungsikan karena rumah masih bisa dihuni.
“Kalau korban jiwa nggak ada, korban luka juga nggak ada, cuma rumah-rumah yang rusak, atapnya. Nggak ada yang diungsikan,” kata Nurkholis.
Dalam video yang dilihat detikcom, tampak sejumlah warga terdiri dari ibu-ibu dan remaja berada di luar rumah ketika angin bertiup kencang. Dalam rekaman video itu terlihat langit sangat gelap dan beberapa kali terlihat benda berterbangan di sapu angin kencang.
Terdengar suara ibu-ibu dan anak-anak menyebut kalimat ‘Allaaahuakbar’.
Dalam video lainnya, tampak sejumlah rumah di salah satu perumahan mengalami kerusakan akibat angin kencang. Kerusakan rata-rata pada bagian atap rumah.
“Allahuakbar, barusan terjadi angin puting beliung, di Grand Bukit Dago, tepatnya di Perumahan Bukit Dago terjadi pada jam 13.35 WIB, semua atap pada berterbangan,” kata pria dalam video yang dilihat detikcom.
Terpisah, Camat Gunungsindur Dace Hatomi mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi adanya gedung BRIN yang roboh akibat angin puting beliung. Sejauh ini kerusakan hanya diinformasikan terjadi di Desa Pengasinan.
“Nggak, nggak ada informasi itu (Bangunan BRIN roboh akibat angin kencang). Ada juga rumah penduduk yang rusak, itu pun masih didata jumlahnya,” kata Dace dikonfirmasi detikcom, Minggu (7/1/2024) malam.
“Kalau di (Desa) Pengasinan itu memang benar (rumah rusak akibat puting beliung), itu ada 4 RT yang kena, itu hanya atapnya rusak. Selebihnya belum ada informasi lagi, korban jiwa ataupun luka juga belum ada (informas),” imbuhnya.
Dace menyebutkan, lahan BRIN berada di wilayah Gunungsindur, Kabupaten Bogor dan Tangerang Selatan. Akan tetapi, titik gedung BRIN berada di wilayah Tangerang Selatan.
“Kalau BRIN itu (lahannya) sebagian masuk Tangerang Selatan, sebagian masuk Gunungsindur. Tetapi kalau gedungnya itu ada di wilayah Tangerang Selatan, itu kalau gedung BRIN-nya, kalau lahannya sebagian masuk ke (wilayah) Gunungsindur,”
“Jadi kalau umpamanya ada gedung BRIN yang roboh atau apa, itu bukan di wilayah sini (Gunungsindur). Saya juga nggak dapat informasinya soal itu,” imbuhnya.
(dek/dek)