Seorang warga Depok minta pertolongan ke petugas Damkar usai ponselnya tercebur ke sumur sedalam 10 meter. Damkar Depok bergerak, lalu menyelam sumur dengan peralatan lengkap.
Damkar Depok menerima adanya laporan ponsel tercebur sumur pada Senin (8/1) kemarin. Damkar menerima laporan pukul 14.40 WIB.
Usai menerima laporan warga, Damkar tiba di lokasi di Cimpaeun, Tapos, Depok. Warga melaporkan ke Damkar karena iPhone 14 tercebur ke sumur.
Sebanyak lima personel Damkar Depok turun ke lokasi warga. Satu orang petugas kemudian bersiap menyelam sumur. Dia memakai alat pernapasan bertekanan udara (SCBA).
Petugas damkar juga menggunakan pulley system untuk mengangkat personel yang masuk ke sumur. Damkar kemudian turun dengan tali katrol untuk membantu mengambil HP tersebut.
“Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok merespons laporan HP yang terjatuh ke dalam sumur kurang lebih 10 meter di Kampung Kramat, Cimpeun, Tapos, Depok,” kata Kasi Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
“Tim berhasil menemukan HP yang tercebur sumur dan dikembalikan ke pemiliknya. Titik terkendali pukul 17.30 WIB,” jelasnya.
Aksi Damkar Depok Evakuasi Biawak
Aksi Damkar Depok lainnya yakni mengevakuasi biawak yang tersangkut di kerangka motor. Damkar menggunakan sarung tangan untuk memancing biawak tersebut keluar.
Damkar juga menggunakan pengait atau grab stik untuk menarik biawak. Tak lama, buntut biawak muncul. Petugas Damkar kemudian menarik bayi biawak tersebut keluar dari kerangka motor.
Tesy mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (8/1) pukul 11.00 WIB. Sebanyak 6 personel membantu dalam evakuasi biawak itu.
“Tim berhasil mengamankan biawak tersebut. Titik aman terkendali pukul 12.05 WIB,” jelasnya.