JAKARTA – Pesona Gunung Salak cukup terkenal di kalangan para pendaki. Tak hanya keindahannya, gunung satu ini juga berselimut misteri dan identik dengan kesan mistis.
Ia dikenal sebagai salah satu gunung terangker di mana para pendaki kerap mengalami kejadian mistis. Masyarakat sekitar meyakini, Gunung Salak merupakan pusat kerajaan gaib, sementara puncaknya tempat suci.
Gunung ini juga menjadi tempat yang kerap digunakan untuk ritual pesugihan lantaran menyimpan banyak makhluk gaib. Salah satu bentuk pesugihan yang paling populer di sini adalah pernikahan dengan bangsa jin.
Menurut jurnal Interaksi Simbolik Juru Kunci dalam Kegiatan Ritual Pesugihan, sebelum menjalani ritual, seseorang perlu berkomunikasi dengan kuncen (dukun setempat) terlebih dahulu.
Pernikahan dengan bangsa jin digelar layaknya upacara pada umumnya, ada penghulu dan saksi dari manusia dan bangsa jin. Selain itu, orang yang menjalani ritual ini harus beragama Islam, karena tidak akan berhasil di agama lain.
Sebelum melakukan ritual pesugihan, seseorang wajib bersemedi di Gunung Salak selama 40 hari. Sementara pernikahan, biasanya akan dilakukan pada Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jumat Kliwon.
Calon pengantin juga wajib membawa sesaji berupa kembang, minyak wangi, kelapa hijau, dan ayam bakar. Dalam beberapa kasus, pernikahan dengan bangsa jin ini bahkan ada yang sampai dikaruniai anak.
Agar kekayaan yang didapatkan dari pesugihan tetap bertahan, maka pelaku harus berpuasa dan terus menyerahkan sesajen. Penjelasan ini tentu salah satu kearifan lokal di luar praktik agama Islam.
Kisah seputar pernikahan bangsa jin ini dapat didengarkan selengkapnya melalui Podcast Obrolan Misteri Episode 17 Misteri Pesugihan di Indonesia di ROOV. Anda juga bisa mendengarkan cerita misteri lain melaui podcast ini.*
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(SIS)