JAKARTA – Saipul Jamil mengaku trauma. Dirinya untuk sementara waktu dirinya tak bakal melewati jalur ketika dirinya ditangkap polisi di jalur busway dekat Halte Jelambar, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat 5 Januari 2024 lalu.
Saipul Jamil trauma dan ingatan saat detik-detik penangkapan masih membekas di pikirannya.
“Untuk sementara ini kayaknya karena asisten sudah diamankan dan nggak bakal lewat sana udah ngeri banget,” kata Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Barat.
Saipul Jamil meyakini lambat laun rasa trauma di dalam dirinya itu bakal segera berakhir. Ia pun berharap agar masalah serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
“Tetapi trauma ini bisa hilang dengan berjalannya waktu karena butuh proses penjernihan otak gitu supaya tidak trauma, mudah-mudahan tidak terulang lagi sama siapapun,” ucap Saipul.
Tak cuma itu, mantan suami Dewi Perssik ini juga mengingatkan kepada masyarakat, jika ada orang-orang tak dikenal berusaha mepepet mobil dan mengaku-ngaku polisi. Alangkah baiknya menghindar dan berusaha pergi ke tempat ramai ataupun kantor polisi terdekat.
Menurutnya, tindakan itu perlu dilakukan karena sangat berbahaya betul untuk keselamatan seseorang.
“Pokoknya ada orang ngaku-ngaku anggota atau apa kita harus 50 persen 50 persen takutnya itu orang jahat mencari tempat ramai, cari tempat dimana bisa cari perlindungan atau cari kantor polisi terdekat,” bebernya.
“Kalau bener-bener polisi enak, oh bener polisi takutnya bukan habislah nyawa kita dan tidak berdiam aja begitu nyawa kita terancam, harus ada perlawanan minimal,” tutur Saipul Jamil.
BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya