SAAT Anda sedang terjatuh sakit, biasanya orang nomor satu yang paling cemas dan sedih adalah keluarga terdekat, terutama kedua orangtua. Dukungan dan perhatian dari mereka lantas sangat penting untuk kesembuhan Anda.
Namun, apa jadinya, jika di momen tersebut justru Anda tidak mendapat perhatian dari kedua orangtua. Anda tentu akan sedih, bahkan merasa terpuruk. Hal inilah yang dirasakan seorang perempuan muda yang kisah sedihnya belakangan viral di media sosial.
Perempuan yang diketahui bernama Thesa itu mengungkapkan kisah sedihnya itu melalui sebuah konten di akun TikToknya, @eltothesa05.
Thesa tak hanya membagikan potret kesendiriannya selama sakit sampai harus dirawat di rumah sakit, namun juga membagikan beberapa tangkapan layar saat mencoba menghubungi sang ayah.
Alih-alih mendapatkan perhatian, Thesa justru mendapatkan jawaban menyakitkan saat memberi tahu sang ayah bahwa dirinya sedang terjatuh sakit melalui aplikasi pesan singkat. Pasalnya, sang ayah justru menyumpahinya agar cepat mati.
“Papa sakitka,” ujar Thesa kepada sang ayah, lewat sebuah pesan singkat, sambil menunjukkan potret dirinya saat tengah diinfus.
“Biar mati saja,” jawab sang ayah singkat.
Tak hanya sang ayah, bahkan sang ibu juga membuat Thesa semakin putus asa. Pasalnya, ibunya justru membagikan sebuah status WhatsApp yang mengisyaratkan bahwa ia menyesal telah melahirkan Thesa.
“Aku yang hanyalah sebuah embrio yang kebetulan pemenang lomba lari dari beribu-ribu saudaraku yang menuju ke sel telur mamah,” ungkap Thesa dalam salah satu unggahannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya