JAKARTA – Berkunjung di kawasan kota Tua Jakarta memang jadi satu momen terbaik untuk melihat sejarah. Di sisi lain dari kawasan kota Tua tepatnya di Jalan Kali Besar Barat, kamu akan menemukan dua bangunan yang mirip bentuknya, yakni Toko Merah dan gedung Singa Kuning.
Tak sekedar mirip gaya arsitekturnya, kedua bangunan lawas ini juga memiliki kisah yang menarik sebagai penunjang kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan tersebut dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah Oude Batavia atau Batavia Tua.
Kendati tak setenar dengan Toko Merah, gedung Singa Kuning juga memberikan andil dalam khazanah heritage di sepanjang tepian Kali Besar. Gedung ini terletak tepat di Jalan Kali Besar Barat No. 3-4 Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Lokasi gedung ini sendiri berada di sebelah utara bekas gedung Chartered Bank of India, Australia and China, atau sebelah selatan gedung Banteng. Dinamai gedung Singa Kuning lantaran di muka pintu utamanya terdapat dua patung singa yang semula dicat dengan warna kuning.
Horor Jalan-Jalan ke Gedung Singa Kota Tua (Source: Okezone)
Namun, sesungguhnya banguna lawas ini adalah Puri Belanda yang dibangun sekitar akhir abad 18 atau awal abad 19 di Kali Besar Barat. Selanjutnya puri ini pernah menjadi kantor Bank of China.
Selain itu, beberapa alih fungsi bangunan masih terus berlangsung setelah ditinggalkan Bank of China. Windoro Adi dalam bukunya, Batavia 1740: Menyisir Jejak Betawi menjelaskan, bahwa bangunan ini dipugar oleh North Borneo Company pada tahun 1921.
Kala itu tangga dipindahkan ke rumah kecil, pintu sebelah kiri, dan di dalam lubang ventilasi di atas pintu utama dipasang ukiran kayu antik yang indah.
Rumah ini pun pernah digunakan sebagai kantor dan gudang Firma Houghton dan Tels & Co. Seorang bangsawan Jerman, Baron Friedrich von Wumb pun pernah tinggal di sini.
Wumb merupakan salah seorang pelopor pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen atau Perhimpunan Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia. Tak hanya itu, Wumb juga pendiri Perpustakaan Nasional yang pada tahun 1989 dipindahkan dari gedung Museum Nasional ke gedung bekas Koning Willem III School di Jalan Matraman Raya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya