LOS ANGELES – Film biografi tentang kisah hidup pendiri Ferrari, Enzo Ferrari dianggap jadi bencana box office karena tidak meraih keuntungan. Dilaporkan Autoevolution, Rabu (10/1/2024) ini jumlah penonton film yang diperani oleh Adam Driver itu selama seminggu hanya memberikan pendapatan sebesar USD16 juta atau sekitar Rp246,81 miliar.
Pendapatan itu sangat kontras dibanding film Aquaman and The Lost Kingdom yang meraih pendapatan USD28,1 juta atau setara Rp433,4 miliar di satu minggu pemutaran pertama.
Bahkan jika dibandingkan dengan film yang mengusung nama Ferrari, film yang disutradarai oleh Michael Mann itu justru kalah jauh. Film Ford v Ferrari yang diperani oleh Christian Bale berhasil meraih keuntungan sebesar USD31 juta atau sekitar Rp478,2 miliar di pemutaran minggu pertama.
Capaian itu memang sangat ironis mengingat biaya produksi film Ferrari justru fantastis yakni mencapai USD95 juta atau sekitar Rp1,46 triliun. “Kritikus film tidak menyukai film ini bahkan bisa dibilang film ini adalah bencana box office,” sebut Autoevolution.
Sementara Autoweek menyebutkan film Ferrari tidak mendapatkan apresiasi positif karena karakter utamanya itu sendiri, Enzo Ferrari. Banyak orang melihat Enzo Ferrari sebagai sosok yang kontroversial.
Sosoknya yang kaku dan kejam dalam bekerja justru dianggap tidak jadi contoh yang baik buat semua orang. Apalagi di film tersebut diungkap Enzo Ferrari menjalani dua kehidupan yang sangat berbeda.
Di satu sisi dia menjalani hubungan rumah tangga yang dingin dengan istri sah Laura. Di tempat lain dia justru terlihat sangat bergelora ketika bersama dengan selingkuhannya Lina Lardi.
BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya