Lampung –
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengunjungi Pasar Tulang Bawang, Lampung, untuk menyerap aspirasi. Atikoh sempat berdialog dengan para pedagang soal stabilitas harga pangan.
“Aspirasi tentu ada dari beberapa pedagang maupun konsumen terkait dengan kestabilan harga. Tetapi memang keluhannya dari pedagang ini justru kasihan, kasihan kepada konsumen apabila harganya tidak stabil,” kata Atikoh di Lampung, Kamis (11/1/2024).
Dia mengatakan harga bahan pokok harus stabil. Dia mengatakan harga bahan pokok tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
“Harapannya tentu harga bahan pokok ini bisa harganya stabil tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah. Karena terlalu tinggi itu kasihan konsumen, terlalu rendah kasihan petani dan pedagang sendiri tidak suka kalau harganya naik, karena konsumennya juga jadi lepas,” ujarnya.
Pedagang beras, Ririn Agustina, mengatakan senang karena Atikoh mau mendengar keluhan pedagang. Ririn berharap Atikoh tetap peduli terhadap nasib pedagang jika Ganjar-Mahfud menang Pilpres 2024.
“Semoga kepedulian sekarang, sekarang masih masa kampanye peduli, umpamanya nanti jadi Presiden tetap peduli sama masyarakat,” kata Ririn.
Ririn juga mengeluhkan harga beras yang mahal kepada Atikoh. Dia menyebutkan Atikoh juga memaparkan program Ganjar soal stabilitas harga pangan.
“(Tadi) Dialog soal harga beras. Lagi mahal, yang medium saja sekarang sudah menyentuh Rp 13 ribu-13.500 yang premium sudah Rp 15 ribu. (Kenaikan harga) sudah berlangsung dua bulan,” kata Ririn.
“(Jawaban Atikoh) Kalau Ganjar sukses menjadi RI 1 ya, yang jadi prioritas pertama itu stabilitas harga pangan,” imbuhnya.
(sol/haf)