JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo terus menunjukkan tekadnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Menurutnya, modernisasi pertanian harus dikedepankan dalam merealisasikan aspirasi besar tersebut.
Karena itu Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut amat menyayangkan begitu banyaknya hasil riset pertanian yang dimiliki Indonesia, namun tidak digunakan secara praktis melalui penerapan kebijakan pemerintah.
Menurutnya, sudah seharusnya hasil riset para peneliti/akademisi pertanian bisa dijadikan acuan untuk merealisasikan kedaulatan pangan.
“Hasil riset terbanyak di Indonesia adalah pertanian, cuma kita tidak pakai. Harusnya dipakai dong,” kata Ganjar, saat berdialog dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dalam acara yang bertajuk “Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2014, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengatakan ketika banyak hasil riset terkait pertanian tidak digunakan, membuat modernisasi pertanian di Indonesia kurang berjalan efektif.
Padahal, modernisasi pertanian menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan produksi pangan dan menciptakan kemandirian akan salah satu kebutuhan primer manusia tersebut.
“Modernisasi pertanian, enggak ada pilihan lain,” tegasnya.
Ganjar yang sering melakukan diskusi dengan kaum tani menjelaskan, hampir semua petani tidak menginginkan anaknya menjadi petani. Bahkan menurut pengalamannya berdialog dengan petani, nyaris tidak ada.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya