Menstruasi memang dapat mempengaruhi kondisi mood serta pola makan seseorang. Tak jarang juga pada saat menstruasi, rasanya melihat minuman dingin menjadi semakin nikmat dan menggiurkan.
Tetapi masih banyak orang yang mempercayai kalau minum es atau minuman dingin lainnya dapat menyebabkan siklus menstruasi berhenti dan membuat darah menjadi beku. Alhasil, minum es menjadi hal yang paling dihindari saat menstruasi.
Lantas benarkah demikian? Melansir MedPark Hospital, Kamis (11/1/2024), umumnya saat menstruasi tubuh seseorang kehilangan darah dan zat besi. Hal ini yang sering menjadi penyebab munculnya rasa mudah lelah dan pusing.
Selain itu, makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh sebetulnya tidak berdampak langsung pada rahim. Sebab setelah dikonsumsi, makanan dan minuman hanya akan melewati lambung dan usus, sehingga tidak berkontak langsung dengan rahim.
Oleh karenanya, minum es saat menstruasi adalah sebuah mitos. Pasalnya, air dingin atau es tidak membuat siklus menstruasi menjadi berhenti bahkan sampai membuat darah menjadi beku.
Menurut penjelasan medis, tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mengatur suhu makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Ketika minuman dingin masuk ke dalam tubuh, suhu minuman tersebut tidak menjadi dingin lagi tetapi sudah dinetralisir oleh tubuh.
Minuman dingin yang masuk ke dalam tubuh akan melewati saluran pencernaan bukan berkontak langsung dengan saluran reproduksi, karena keduanya merupakan anatomi yang terpisah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya