IRAN – Iran telah menyita kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman.
Orang-orang bersenjata yang mengenakan masker dilaporkan menaiki kapal St Nikolas, dekat pelabuhan Sohar di Oman, dan memerintahkannya untuk berlayar ke pelabuhan Iran.
Media pemerintah Iran, mengutip angkatan laut, mengatakan penyitaan itu sebagai pembalasan atas kapal dan minyak yang diangkutnya yang disita oleh Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu.
St Nikolas diketahui sedang transit antara pelabuhan Basra di Irak dan tujuannya di Turki.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan pada Kamis (11/1/2024) bahwa mereka telah menerima laporan bahwa empat hingga lima “orang tidak berwenang”, yang dilaporkan mengenakan “seragam hitam gaya militer dengan topeng hitam”, telah menaiki kapal pada pukul 03:30 GMT.
Mereka menambahkan bahwa komunikasi dengan kapal tersebut telah terputus dan pihak berwenang sedang menyelidikinya.
Media pemerintah Iran mengutip pihak militer yang mengatakan bahwa kapal tersebut adalah milik Amerika, meskipun kapal tersebut milik Yunani.
Perusahaan yang mengelolanya, Empire Navigation, mengatakan kapal itu memuat 145.000 ton minyak mentah dan membawa 18 warga Filipina dan satu warga negara Yunani sebagai awaknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya