Jakarta –
Komplotan pembobol ATM di Kelapa Gading, Jakarta Utara meraup Rp 500 juta dari hasil kejahatannya di Jakarta dan Bekasi. Uang tersebut habis digunakan para tersangka buat foya-foya hingga main judi slot.
“Mereka (uang hasil kejahatan) betul-betul dipakai untuk gaya hidup. Mereka habiskan untuk bermain judi slot,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/1/2024).
Emir mengatakan uang Rp 500 juta yang diperoleh para tersangka sejak beroperasi pada 2022 itu ludes tak bersisa.
“Sehingga hasil pembobolan ATM itu tidak ada yang berbentuk barang sama sekali,” imbuhnya.
Rencanakan Bobol ATM di Bulan Puasa
Polisi menangkap komplotan pembobol ATM center di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tiga tersangka ini sudah berniat membobol ATM lain menjelang Ramadan nanti.
“Dari hasil keterangan yang didapat, komplotan ini akan bermain lagi saat bulan Ramadan nanti,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom dalam jumpa pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (12/1/2024).
Ketiga tersangka adalah WM, yang berperan menyiapkan kunci untuk membobol ATM, serta HI dan CM, yang bertugas sebagai eksekutor membobol ATM. Mereka ditangkap setelah membobol ATM yang berisi uang Rp 157 juta di ATM center Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 10 Januari 2024.
Ketiga tersangka ditangkap di lokasi terpisah. Salah satu tersangka ditangkap di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan dua tersangka lainnya ditangkap di Bekasi. Para tersangka ditangkap pada 10 Januari 2024, 8 jam berselang setelah membobol ATM di Kelapa Gading.
“Dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku tersebut, alhamdulillah tanggal 10 Januari pukul 00.30 WIB kita mendapat informasi, langsung olah TKP dan pelaku diamankan dalam waktu kurang dari 8 jam,” jelas Maulana.
(mea/imk)