Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sejak 2020 hingga 2023, BRI telah membantu mengembangkan perekonomian di 3.178 desa se-Indonesia. Berkat upaya ini pula, inklusi keuangan dan digitalisasi di desa meningkat.
“Angka nasabah meningkat 47,7 persen secara tahunan. Dana pihak ketiga BRI juga meningkat sebesar 29,9 persen secara tahunan. Begitu pula juga nasabah peminjam yang naik 26,5 persen dengan peningkatan plafon pinjaman sebesar 62,5 persen atau setara Rp 16,1 triliun,” tutur Sunarso dalam sambutannya pada acara final “Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023” di Menara BRILiaN, Jakarta dikutip, Minggu (14/1/2024).
Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 merupakan puncak dari program Desa BRILiaN dan menjadi penutup dari rangkaian kegiatan final yang telah berlangsung sejak 9-10 Januari 2024.
Pada acara itu, BRI mengumumkan para pemenang program Desa BRILiaN 2023. Seluruh pemenang dinilai berdasarkan inovasi yang dihasilkan serta dampaknya terhadap perekonomian desa.
Juara 1 diraih oleh Desa Bansari, Kecamatan Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) berkat sejumlah inovasi, yakni teknologi smart internet of things (IoT) untuk membantu memantau lahan dan hasil pertanian, hidroponik greenhouse, dan penggunaan energi listrik terbarukan, seperti panel surya.
Desa Bansari juga berhasil dalam melakukan digitalisasi desa dengan membangun website dan media sosial desa, penerapan digital payment (AgenBRILink, BRImo, dan QRIS), serta pengoptimalan marketplace (Localoka dan pasar.id). Atas prestasi tersebut, BRI memberikan hadiah sebesar Rp 1 miliar kepada Desa Bansari.
Sementara, juara 2 program diraih Desa Cikaso dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Inovasi yang dihasilkan Desa Cikaso meliputi produksi pupuk hayati, pengolahan sampah terpadu, pembuatan website desa, yaitu CIKASO.GODESA.ID, serta mengadakan bazar sebagai sarana promosi untuk produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Desa Cikaso juga sukses meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat, seperti penggunaan cashless transaction QRIS dan BRILink BUMDes.
Selain itu, desa ini juga mendirikan lumbung pangan masyarakat sebagai bentuk pengendalian stok ketersediaan padi atau beras, membuat bangsal pascapanen (produksi bawang goreng), serta klaster kambing. Sebagai juara 2 program Desa BRILiaN , Desa Cikaso berhak mendapatkan bantuan sarana prasarana pengembangan desa sebesar Rp 750 juta.
Adapun juara 3 diraih Desa Lerep dari Kabupaten Semarang, Jateng. Desa Lerep melakukan inovasi dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera. Selain itu, Desa Lerep juga mendirikan Pasar Kuliner Jajanan Ndeso yang memanfaatkan komoditas lokal. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas desa yang cenderung murah dan fluktuatif. Tak hanya itu, Desa Lerep pun membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang merupakan kombinasi antara wisata edukasi dan wisata ekologi. Desa Lerep sebagai juara 3 berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 juta.
Selain juara 1 hingga 3, BRI juga memberikan hadiah untuk juara harapan 1 dan 2. Masing-masing juara di kategori ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 300 juta. BRI pun turut memberikan penghargaan khusus bidang SDG’s pada tahun ini, yaitu “Desa Hijau”, “Desa Tata Kelola Terbaik”, “Pengembangan Wirausaha Terbaik”, serta “Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik”. Masing-masing desa yang mendapatkan predikat tersebut berhak menerima hadiah sebesar Rp 200 juta.
Guna memeratakan pembangunan desa di Indonesia, BRI juga memberikan penghargaan khusus untuk Desa Potensial di wilayah barat, tengah, dan timur. Masing-masing desa ini mendapatkan apresiasi senilai Rp 100 juta.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023.
Kategori Utama
· Juara I : Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah.
· Juara II : Desa Cikaso, Kuningan, Jawa Barat.
· Juara III : Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah.
· Juara Harapan I : Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
· Juara Harapan II : Desa Padang Panjang, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Penghargaan Khusus Bidang SDG
· Desa Hijau : Desa Kelawi, Lampung Selatan, Bandar Lampung.
· Tata Kelola Terbaik : Desa Angseri, Tabanan, Bali.
· Pengembangan Wirausaha Terbaik : Desa Sukomulyo, Gresik, Jawa Timur.
· Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik : Desa Ibru, Muaro Jambi, Jambi.
Penghargaan Khusus Desa Potensial
· Desa Potensial Wilayah Barat : Desa Air Lengit, Natuna, Kepulauan Riau.
· Desa Potensial Wilayah Tengah : Desa Wawowae, Ngada, Nusa Tenggara Timur.
· Desa Potensial Wilayah Timur : Desa Puubunga, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Diapresiasi Menteri Koperasi dan UKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah BRI. Menurut Teten, program Desa BRILiaN adalah sebuah terobosan besar yang dilakukan BRI untuk mendorong potensi desa di Indonesia, baik untuk hard skill maupun soft skill lewat aktivitas pemberdayaan yang dilakukan.
Teten berharap, program Desa BRILiaN dapat terus berjalan sehingga bisa menjadi lembaga jasa keuangan yang berdampak baik bagi pertumbuhan perekonomian di desa.
“Untuk finalis Desa BRILiaN 2023, saya ucapkan selamat atas pencapaian kalian. Saya harap, kalian dapat menjadi inspirasi bagi desa lain dalam hal membangun potensi dan perekonomiannya,” ucap Teten.
Selain mengumumkan para pemenang Desa BRILiaN 2023, rangkaian Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 BRI juga menghadirkan kegiatan bertajuk Bincang Desa BRILiaN. Di acara ini, pemenang Desa BRILiaN 2022 membagikan kiat-kiat yang telah dilakukan dalam mengembangkan desanya.
Kemeriahan Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 pun semakin membuncah saat Denny Caknan menghibur para tamu undangan. Saat menyanyikan lagu “Pamer Bojo”, tamu undangan pun pecah dan berjoget bersama.