PEKANBARU – Perburuan terhadap satwa gajah Sumatera di Riau terus terjadi. Kini, yang menjadi sasaran pemburu adalah gajah penghuni Taman Nasional Tesso Nilo Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
Gajah yang dibunuh pemburu adalah Rahman gajah jantan berusia 46 tahun. Berikut fakta-fakta kematian Rahman yang mati dibunuh pemburu yang dirangkum Sabtu (13/1/2024):
1. Gading Hilang
Gajah Rahman ditemukan tergelak di sebuah hutan pada 10 Januari 2024. Dia ditemukan dengan kondisi sekarat. Diketahui, ternyata satu gading Rahman telah hilang yang ternyata sudah dipotong oleh pemburu.
Pemburu juga telah meracun Rahman. Setelah Rahman tidak berdaya pemburu memotong gadingnya. Namun, pemburu hanya berhasil mengambil satu gadingnya saja. Belakangan karena kondisi luka dalam semakin parah, nyawa Rahman tidak tertolong.
2. Selalu Dijaga Pawang
Rahman merupakan seokor gajah latih. Dia merupakan penghuni Camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga TNTN. Saban hari dia selalu dijaga oleh pawangnya (mahout). Hari harinya gajah Rahman bersama pawangnya bernama Jumadi.
Saat jelang kematian, Rahman ditemukan kritis saat ditambatkan di hutan dekat Camp Elephants Flying Squad SPTN. Rahman ditemukan oleh pawangnya sudah dalam kondisi tidak berdaya akibat diracun pemburu. Rahman akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Saat gajah ditambatkan dan ditinggal sementara oleh Jumadi, waktu yang singkat itulah yang dimanfaatkan pemburu membunuh gajah tersebut. Pemburu pun mengambil yang menjadi sasarannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya