JAKARTA – PT Provident Capital Indonesia Tbk (PALM) akan melakukan penambahan modal atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan saahm baru sebanyak 9,99 miliar dengan nilai nominal Rp15 per saham.
Langkah ini diambil demi melunasi utang Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Winato Kartono, dan Hadi Wijaya Liong senilai Rp3,6 triliun. dengan cara penyertaan saham baru yang diterbitkan oleh PT Alam Permai (AP). Ketiga tokoh tersebut merupakan pemegang saham PALM.
“Selanjutnya akan digunakan oleh PT AP untuk melakukan pelunasan atas seluruh utang usaha sebesar Rp3,61 triliun kepada Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir, yang timbul dari transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA),” kata manajemen, Senin (15/1/2024).
Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai beban operasional perseroan. Ini meliputi beban gaji dan jasa profesional, dan jasa profesional, dan beban keuangan dalam mendukung kegiatan usaha perseroan.
Sebagai pengendali PALM, PT Provident Capital Indonesia (PCI) akan melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) maksimal 2,8 miliar lembar, dan mengalihkan sisanya 1,74 miliar lembar kepada Winato Kartono, dan Hardi Wijaya Liong.
Winato Kartono, juga akan melaksanakan seluruh HMETD sebanyak 502,88 juta lembar, dan HMETD yang telah dialihkan kepadanya dari PCI 1,26 miliar lembar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya