Jakarta –
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menghadiri perayaan Natal bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Yaqut mengatakan Prabowo sempat bertanya alasan dirinya diundang di acara Natal BUMN tersebut.
“Yang saya cintai yang saya banggakan kita semua cintai kita semua banggakan, Menhan Bapak Prabowo Subianto. Beliau tadi tanya ke saya, tapi sengaja saya simpan jawabannya supaya semua yang hadir di sini mendengarkan. ‘Apa hubungannya Menhan dengan peringatan Natal bersama?’ Saya tadi belum jawab Pak. Saya akan jawab di sini. Sangat terhubung,” kata Yaqut Cholil dalam pidatonya di acara perayaan Natal BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Yaqut mengatakan sistem pertahanan negara bersifat semesta. Dia mengatakan pertahanan memiliki ciri kerakyatan dan kewilayahan.
“Karena apa? Sistem pertahanan negara kita ini bersifat semesta. Artinya sistem pertahanan yang memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan,” ujarnya.
Dia mengatakan, di dalam kerakyatan, terdapat umat beragama. Dia menyebut hal itulah yang menjadi alasan Menteri Pertahanan diundang dalam perayaan Natal tersebut.
“Kalau berbicara kerakyatan di dalamnya ada umat beragama Pak. Jadi sangat signifikan dan sangat terhubung kenapa Menhan harus hadir di antara umat Kristiani yang ada di ruangan ini,” ujarnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Prabowo. Dia mengatakan perbedaan iman tak akan bisa menghalangi rasa persaudaraan.
“Terima kasih Menhan bersedia hadir. Ini memperkuat atau meringankan tugas saya sebagai Menag karena ada Menhan,” ujar Yaqut.
“Saya muslim Pak Prabowo, Pak Erick Thohir, Pak Kartiko dan sebagian yang hadir di sini muslim, tapi perbedaan ini tidak akan bisa menghalangi persaudaraan di antara kita,” ujarnya.
(mib/maa)