Jakarta –
Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi mendapat penghargaan dari Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso karena respons cepatnya lumpuhkan pria bergolok yang aniaya warga di Jl Sholeh Iskandar, Kota Bogor. Bagaimana sosok Subandi?
Subandi merupakan pria yang sudah 20 tahun menjadi anggota Polri. Setelah 18 tahun mengabdi di kesatuan Brimob, Subandi kemudian ditugaskan di Polda Jawa Barat usai menyelesaikan pendidikan dan bergelar S.Ip.
Selama di Brimob, Subandi beberapa kali mengikuti penugasan di beberapa wilayah. Di antaranya yakni, misi Aceh monitoring Mission (AMM) pada 2005, Operasi Mutiara 1 dan 2 Ambon 2006 dan 2007, hingga Operasi Amole ke-6 di Timika, Papua.
Subandi sendiri mulai bergabung di Satlantas Polresta Bogor Kota sejak Maret 2023 lalu. Sebelumnya, Subandi menjadi Komandan Pleton (Danton) Unit Pengurai Massa (Raimas).
Ayah tiga anak ini mengatakan tindakannya dilakukan usai melihat korban bercucuran darah dan khawatir terjadi hal yang lebih parah. Pengalamannya di Brimob, membuat Subandi tak ragu mengamankan pelaku yang memegang golok.
“Sebetulnya saya ini tidak hebat-hebat amat soal bela diri, tetapi berhubung, karena kalau di Brimob itu, kalau saya melakukan hal benar, apapun saya hadapi begitu. Jadi keberanian saya yang ditanamkan di Brimob bisa saya praktikan. Ini pertama kali bertemu pelaku seperti itu,” kata Subandi saat menceritakan peristiwa yang terjadi pada Minggu (14/1).
Karena tindakan beraninya, pria bergolok berinisial DH dilumpuhkan dan diserahkan ke Satreskrim Polresta Bogor Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
Keberanian dan kecepatan respons Subandi terhadap aduan masyarakat diapresiasi Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
“Ini saya mengapresiasi quick respons terhadap informasi masyarakat terkait dengan kemarin ada informasi, setelah operasi knalpot brong, ini adanya keributan di depan apartemen di mana ada pelaku pecah kaca, kemudian ada korban yang dianiaya dan ada pelaku yang membawa senjata tajam, dan juga ada indikasi melawan petugas, pelakunya,” kata Bismo saat memimpin apel dan pemberian penghargaan untuk Ipda Subandi, Senin (15/1).
“Nah ini bagus, terima kasih dari Pak Subandi, pertama merespons cepat aduan masyarakat itu, walaupun seorang diri, kemudian tidak membawa senpi juga dan berani untuk menghadapi, berani untuk mengamankan, berani untuk menangkap pelaku juga. Jadi walaupun pelaku bawa sajam, Pak Subandi ini dengan teknik bela diri Polri berhasil melumpuhkan pelaku,” imbuhnya.
(mso/rfs)