Tangerang Selatan –
Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying di salah satu SMA di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (16/1/2024) terlihat korban mengenakan seragam pramuka. Sementara pelaku dinarasikan sebagai alumni mengenakan pakaian kemeja berwarna biru.
Pelaku tampak memarahi korban dan memukul dada kirinya. Tak sampai di sana, pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke tempat sampah.
Aksi bullying ini direkam oleh diduga teman-teman pelaku. Alih-alih menolong, perekam video justru menertawakan korban.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/1). Korban sendiri sudah melapor ke pihak kepolisian.
Korban merupakan siswi sekolah SMA tersebut, sementara pelaku kakak kelas korban yang sudah lulus dari sekolah itu.
“(Pelaku) sudah lulus. Korban masih pelajar di sekolah yang sama. Sesuai laporan yang sudah dibuat oleh korban, yang dilaporkan adalah Pasal 80 Pasal 76 Undang-Undang Perlindungan Anak,” kata Kemas Arifin saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Akibat perundungan yang dilakukan, korban mengaku mengalami luka memar di dada hingga luka di tangan.
“Beberapa ada yang disampaikan oleh korban juga seperti tangannya mengalami luka di bagian dada mengalami memar, lalu kemudian rambut korban juga ditarik oleh pihak pelaku,” ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pelaku.
“Jadi pada saat kejadian tanggal 10 itu jumlahnya ada 4 yang hadir dari pihak pelaku. Kami lagi melakukan penyelidikan memeriksa saksi-saksi . Kami masih mendalami, masih saksi. Kami klarifikasi dulu keterangan pihak korban dan pelaku maupun saksi,” ujarnya.
(wnv/mea)