Jakarta –
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berencana memanggil jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam waktu dekat buntut penggantian beberapa nama halte. Prasetyo menilai pihak Transjakarta tak melakukan sosialisasi sebelum menerapkan kebijakan tersebut.
“Ya itu enggak ada komunikasi dengan DPRD. Ntar saya tanyain lagi, ntar saya panggil lah, harusnya kan di sosialisasi dulu baru mendapatkan suatu keputusan,” ujar Prasetyo kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, dalam penerapan kebijakan apa pun, pihak eksekutif dan legislatif harus saling berkoordinasi. Tujuannya agar nantinya masyarakat juga bisa menerima apabila ada perubahan yang mempengaruhi aktivitas publik.
“Ya sebagai pemerintah daerah kan ada eksekutif dan legislatif, kalau dia mau sendiri-sendiri ya diemin aja udah,” pungkasnya.
Sebelumnya TransJakarta mulai mensosialisasi perubahan nama di sejumlah halte. Sosialisasi itu dilakukan TransJakarta di akun X @PT_TransJakarta yang diunggah pada Jumat (12/1/2024).
TransJakarta menyatakan perubahan itu bertujuan menetralisasi nama halte. “Penyesuaian beberapa nama halte ini dilakukan untuk menetralisasi nama halte,” tulis TransJakarta.
(bel/yld)